Jumat, 10 Maret 2023

Yakines Ke Sekolah

Dalam rangka menumbuhkan dan membangkitkan semangat bertani dalam diri kaum muda, Yayasan Komodo Indonesia Lestari (YAKINES) menjalin kerja sama bersama Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Komodo. Kerjsama yang telah disepakati bersama dan telah ditandatangani sejak bulan Mei 2022 lalu dilanjutkan dengan rapat teknis yg berlangsung pada Kamis 09 Maret 2023 di Aula Pertemuan SMAN 2 Komodo. Hadir dalam rapat teknis tersebut Koordinator Program Yakines, Ferdinandus M. Manu bersama Koordinator Lapangan, Natalia L. Namang dan pendamping Lapangan (PL), Titus Anggar serta Paulus B. Resing. Turut hadir Kepala SMAN 2 Komodo, Kornelis Joni, S. Fil bersama para guru yang tergabung dalam tim pendampingan program vokasi agrikultur SMAN 2 Komodo. Kornelis Joni dalam sambutan yang sekaligus membuka dengan resmi rapat tekhnis tersebut mngatakan bahwa pihak sekolah sangat berbangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas respon baik dari Yàkines untuk mendukung terlaksananya kegiatan vokasi agrikultur secara khusus pada pengembangan pertanian organik di sekolahnya itu. "Kami dari pihak sekolah sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Yakines yang telah merespon dengan sangat baik program kami ini. Hal ini sejalan dengan semangat dari kurikulum merdeka dan sesuai dengan latar belakang kehidupan anak didik kami di sini yang sebagian besarnya berasal dari keluarga petani." Jelas Korenelis.
Lebih Lanjut Kornelis menjelaskan bahwa program vokasi agrikultur sebagaimana program vokasi lain yang digiatkan di sekolah tersebut, vokasi agrikulture lebih didasari oleh pengamatan lanjutan yang menunjukan bahwa hampir mencapai 70% siswa/siswi yang tamat dari sekolah tersebut memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dengan beragam alasan. “Hampir 70% siswa/siwi tamatan sekolah kami ini memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dan hanya 30% yang malanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Dengan pengelaman ini kami merasa tepat bila kami dengan serius mengembangkan program vokasi agrikultur kepada para siswa. Harapannya dengan adanya pengelaman bertani semasa sekolah ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk bertani setelah mereka tamat nanti. Ya, mereka harus menjadi orang muda yang berani untuk menjadi petani yang handal. Tentunya bertani secara organik.” Ungkapnya usai rapat berlangsung.
Sementara itu Ferdi M. Manu dalam keterangannya mengatakan bahwa, ini adalah pengelaman pertama bagi Yakines dalam mendampingi kaum muda secara intens. "Sudah hampir duapuluan tahun Yayasan Komodo Indonesia Lestari (YAKINES) barkarya di Manggarai Barat. Namun selama ini kami hanya melayani dan memberikan pendampingan kepada para petani di desa-desa pedalaman dan terisolir. Kalaupun memberikan pendampingan kepada kaum muda namun belum seintens seperti yang akan dilakukan seperti dalam kerjasama bersama SMAN 2 Komodo ini. Harapannya kaum muda kita akan semakin tertarik pada dunia pertanian kita lebih khusus pertanian organik." Jelas Ferdi. Kerjasama ini dilakukan dengan model pendampingan yang yang terus-menerus atau berkelanjutan selama periode tertentu oleh Yakines kepada para siswa/siswi dan para guru dalam mengembangkan pertanian organik. “Saya secara pribadi bersama rekannya saya yang mendampingi masyarkat Desa Nggorang akan secara rutin memberikan pelatihan dan pendampingan dalam proses pengembangan pertanian organik, mulai dari cara membuat pupuk dan pestisida organik sampai pengolahan lahan, penanaman, perawatan dan pemanenan.” Ungkap Titus Anggar yang diamini oleh rekan-rekan pendamping yang lainnya. Untuk diketahui bahwa pendampingan kepada kaum muda ini digagaskan oleh Yakines guna mencegah terjadinya migrasi kaum muda dari Kabupaten Manggarai Barat untuk mencari pekerjaan ke luar daerah. Dalam pertemuan tekhnis tersebut juga disepakati pengadaan berbagai jenis perlatan dan bahan pengembangan pertanian organik yang akan diadakan bersama antara Yakines dan SMAN 2 Komodo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muhamat Sutar, YAKINES Bawa Harapan Baru Bagi Masyarakat Desa Tiwu Nampar

Menjelang akhir Juli 2023, kami melakukan kunjungan ke desa Tiwu Nampar, seperti yang harus dilakukan di setiap desa dampingan Yakines setia...